BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 18 Mei 2012

Fashion Style Menurut Zodiak


Fashion Style Menurut Zodiak

Kadang-kadang orang suka menghubungkan antara zodiak dengan sifat, sikap, dan perilaku seseorang. Sebagian orang menganggap bahwa sifat, sikap dan perilaku seseorang dapat dilihat melalui zodiak.

Berbicara mengenai zodiak, biasanya orang berkonotasi pada sebuah ramalan. Memang kadang-kadang ramalan dari zodiak itu ada yang tepat dan kadang-kadang melenceng dari realitas. Maka dengan demikian, ada orang yang percaya pada ramalan zodiak, dan ada pula yang tidak mempercayainya.
Tapi zodiak disini tidak berbicara mengenai ramalan, jika Anda sudah familiar dengan astrologi, Anda pasti tahu bahwa tanda-tanda dalam zodiak dapat memberikan wawasan signifikan mengenai kepribadian, selera dan sikap kita dalam menghadapi situasi tertentu.
Lantaran penampilan atau gaya Anda adalah refleksi dari kepribadian Anda, maka zodiak dapat membantu Anda menjelajahi tren fashion dan menemukan busana tepat dan sesuai karakteristik astrologi yang Anda miliki.
Berikut adalah fashion berdasarkan horoskop Anda, plus beberapa saran penampilan.
Capricorn
Terorganisir dan elegan, Capricorn lebih menghargai kualitas daripada kemewahan. Anda ingin terlihat menarik. Penampilan yang sedikit berantakan dan acak-acakan adalah bukan untuk Anda.
Sebaliknya, Anda lebih suka dengan pola-pola dan potongan menarik. Kenakan gaun bercorak dengan tights gelap dan higheels atau flat shoes, lalu tambahkan sweater berbahan ringan.
Aquarius
Zodiac ini melambangkan semangat kebebasan. Anda adalah orang yang unik, sedikit kaku dan panjang akal. Jika ada seseorang yang tampil berani dengan menggabungkan pola bermotif dan bercorak, itu adalah Anda. Rok balon dengan atasan pursuit garis-garis adalah pasangan busana yang tepat untuk Anda.
Pisces
Sepatu adalah hal penting bagi Anda yang bernaung di rasi ini. Rok dan gaun dengan bahan mengilap membuat Anda bahagia. Pilihlah tie back dress dan sandal metalik emas karena ini akan terlihat fantastis pada penampilan Anda.
Aries
Anda seorang yang impulsif dan berani, sehingga gaya Anda harus mencerminkan sifat-sifat ini. Kontrol Aries ada di kepala, jadi topi dan syal adalah aksesoris yang sempurna untuk melengkapi penampilan Anda. Sebagai pilihan busana, pasangkan tunik smocked berwarna cerah dengan belt, straight leg jeans, dan sandal kulit coklat.
Taurus
Dikenal dengan wataknya yang keras kepala dan menolak perubahan. Umumnya, perempuan Taurus tertarik dengan busana berbahan nyaman di kulit.
Mereka yang berada di bawah naungan bintang ini menyukai warna-warna netral, namun juga tertarik dengan warna pop. Cobalah mengenakan celana berbahan katun dengan tunik sebagai atasan dan sandal.
Gemini
Para Gemini cenderung kontradiksi dan mudah bosan. Carilah model busana dengan corak print grafis atau bentuk geometris, atau bermainlah dalam androgini style yang dipadu sepatu feminin. Capuchon dan boyfriend jeans yang dipadu platform pumps sangat cocok untuk Anda.
Cancer
Perempuan yang lahir di bawah naungan rasa Cancer tertarik dengan yang berbau vintage atau terinpisrasi gaya retro yang feminin dan cantik. Warna-warna seperti putih, abu-abu dan hijau tampaknya merangsang rasi air ini. Gaun sebatas lutut yang chic dipadu wedges kuning akan menambah daya tarik Anda.
Leo
Perempuan Leo selalu ingin menjadi pusat perhatian. Potongan busana yang dramatik dan mewah sesuai dengan kebutuhan Anda. Busana floral dengan skinnie jeans bisa menjadi pilihan yang tepat.Tambahkan perhiasan emas sebagai aksesoris pelengkap. Lengan yang dipenuhi gelang sederhana merupakan pokok fashion untuk Leo.
Virgo
Detail dan selalu perfeksionis adalah ciri khas Virgo. Anda menghindari fashion yang terlalu mencolok ataupun yang tidak terlalu mencolok.
Anda lebih menyukai penampilan yang terlihat lembut dan klasik. Cami adalah gaya Anda, terutama bila dipasangkan dengan celana bootcut dan sepasang alas kaki espadrilles.
Libra
Perempuan Libra sangat romantis, berjiwa sosial, penuh cinta dan perhatian. Warna-warna musim semi sangat sempurna untuk Anda. One shoulder dress dipadu sandal dan cincin koktail besar bisa Anda coba.
Scorpio
Sangat mandiri dan terkontrol, perempuan Scorpio selalu pantang menyerah. Ketika memilih penampilan, gaya edgier lebih baik untuk Anda. Harem pants berbahan sutra akan terlihat luar biasa dengan atasan asimetris. Seperti biasa, kacamata hitam juga akan menambah sisi misteri Anda.
Sagitarius
Liar, berpetualang dan selalu ingin tahu. Itulah ciri dari pemilik bintang Sagitarius. Dalam fashion, Anda berani mencoba apapun. Anda tertarik pada nuansa ungu, yang sangat cocok untuk musim semi. Meskipun demikian, kenyamanan adalah 

by :NWP

Kamis, 19 April 2012

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN DAN PERGAULAN REMAJA

Perkembangan Budaya Barat di Indonesia
Budaya barat masuk ke Indonesia semenjak zaman penjajahan. Semenjak itulah budaya barat memulai perkembangannya di Indonesia. Pada mulanya, budaya ini belum mempengaruhi semua lapisan masyarakat, karena pada saat itu berlaku sistem kasta yang tidak memungkinkan kalangan masyarakat bawah untuk mengadopsi budaya ini ( Matroji, 2006 : 122 ).
Budaya barat yang mendominasi pada saat itu ialah penggunaan bahasa, cara berpakaian, dan tata krama. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan bahasa Belanda sebagai pengantar di sekolah-sekolah kalangan atas. Cara berpakaian seperti pakaian Belanda, dengan topi, tongkat, dan gaun, juga pergaulan pria dan wanita yang lebih terbuka. Misalnya, pria dan wanita yang berbicara berdua dianggap tabu sebelumnya, tapi kemudian dianggap biasa oleh masyarakat, wanita-wanita yang dulunya hanya mengenakan kebaya dan baju kurung mulai mengenakan pakaian yang lebih modis dan terbuka. Setelah Indonesia merdeka, perkembangan budaya barat mulai merata ke seluruh lapisan masyarakat. Sejak itu, budaya barat berkembang dengan cepat di Indonesia. Walaupun bahasa Belanda telah ditukar dengan bahasa Indonesia ketika zaman pendudukan Jepang ( Matroji, 2006 : 162 ), dalam bidang lain pengaruh budaya barat semakin kuat.
Saat ini pengaruh budaya barat tidak hanya sebatas cara berpakaian, pergaulan, tapi juga di bidang pendidikan dan gaya hidup. Subjek yang paling terpengaruh adalah remaja. Bahkan bagi sebagian remaja, gaya hidup barat merupakan suatu kewajiban dalam pergaulan. Banyak factor yang menyebabkan remaja sangat mudah menyerap budaya barat. Hal ini akan dibahas pada pembahasan berikutnya.
  1. Faktor Pendukung Perkembangan Budaya Barat dikalangan Generasi Muda
Budaya Barat berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Perkembangannya tidak hanya terjadi di kota-kota besar, namun telah merambah ke kota-kota kecil, bahkan ke desa-desa. Tanpa disadari, masyarakat telah memadukan budaya Barat dengan budaya Timur dalam aspek kehidupan mereka.
Faktor Internal
Generasi muda memiliki semangat yang tinggi dalam aktivitas yang mereka gemari. Mereka memiliki energi yang besar, yang dicurahkannya pada bidang tertentu, ide-ide kreatif terus bermunculan dari pikiran mereka, walaupun pada sebagian remaja tidak terlihat hal ini. Selain potensi yang besar, generasi muda terutama remaja juga memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Untuk menuntaskan rasa ingin tahunya, mereka cenderung menggunakan metode coba-coba. Jika kurang berhati-hati, penggunaan metode ini sangat merugikan, karena yang di coba belum tentu sesuatu yang baik.
Hal ini juga terjadi pada saat budaya barat masuk kedalam kehidupan remaja. Sebagai sesuatu yang asing dan baru, budaya ini menarik perhatian mereka. Sebagai contoh, ketika berkembang system belajar yang menyenangkan atau disebut Quantum Learning, remaja cenderung mencoba hal tersebut. Namun hal ini tidak terbatas hanya pada budaya yang bersifat positif, tapi juga pada budaya negatif.
Misalnya, ketika berkembang budaya “clubbing” di kota-kota besar, sebagian besar remaja marasa tertarik untuk mencoba, sehingga ketika sudah merasakan kelebihannya, perbuatan itu terus dilakukan. Tentu saja hal ini tidak terlepas dari peran keluarga dalam membimbing remaja dalam menjalani masa yang sangat sulit ini. peran keluarga ini akan dijelaskan pada subbab selanjutnya.
Faktor Eksternal
Dalam perkembangannya, budaya barat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternalnya antara lain keluarga, lingkungan, pergaulan, perkembangan teknologi, dan media massa, berikut penjabarannya.
  1. Keluarga
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keluarga berperan penting dalam membimbing remaja untuk menentukan yang baik atau tidak untuk dilakukan. Orang tua memegang peranan utama didalam sebuah keluarga. Segala tindakanya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan psikis anak. Remaja dengan orang tua yang memperhatikan mereka cenderung dapat memilah budaya barat yang berdampak positif atau negatif bagi mereka. Namun juga terdapat sebagian remaja yang bersal dari keluarga yang baik dan harmonis terjebak dalam gaya hidup yang salah. Hal ini dipengaruhi faktor-faktor lainnya.
b.    Kondisi Lingkungan
Lingkungan turut mempengaruhi budaya barat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, budaya ini cenderung berkembang pesat di kota-kota besar. Kondisi kota besar yang cepat mendapatka informasi baru, menyebabkan masyarakatnya lebih mudah terpengaruh. Ditambah dengan sistem hidup yang terbuka terhadap budaya asing. Namun saat ini, kondisi kota kecil dan perdesaan yang semakin maju memudahkan masuknya informasi-informasi baru. Budaya barat telah teradaptasi sedikit demi sedikit oleh masyarakatnya
c.     Pergaulan
Faktor yang paling mempengaruhi remaja dalam mengadaptasi budaya barat ialah teman pergaulan. Teman pergaulan ini biasanya merupakan teman sebaya. Bagi sebagian besar remaja, teman memiliki posisi yang lebih penting daripada orang tua. Teman merupakan tempat berbagi kesedihan dan kebahagiaan, tempat mencurahkan rahasia-rahasia dalam dirinya. Oleh karena itu, munculah suatu ikatan ketergantungan dengan teman.
Apabila teman-temannya mengajak kepada sesuatu yang baru, rasa keterikatan itu menghalangi remaja untuk menolak. Jika teman pergaulannya dapat memilah budaya yang baik untuk diadaptasi, hal ini akan menguntungkan diri mereka. Namun, jika teman pergaulannya tidak dapat bersikap bijak, remaja akan terbawa pada sesuatu yang negatif.
d.    Perkembangan Teknologi dan Media Massa.
Perkembangan teknologi yang tidak pernah berhenti, memudahkan remaja dalam mengadaptasi budaya asing. Seperti pada penggunaan Internet, budaya yang berkembang di negara-negara barat dapat dengan cepat diketahui dan diserap oleh remaja. Begitu juga dengan perkembangan media massa. Televisi sebagai media penyampai pesan audio dan visual sering menampilkan tayangan yang telah mencampurkan budaya timur dan barat. Bahkan dalam sebagian tayangan, budaya timur telah hilang.
Tidak cukup hanya dengan media elektronik, media cetak pun turut mempropagandakan gaya hidu barat. Majalah dan tabloid remaja yang mendominasi di Indonesia sarat dengan nilai-nilai asing, juga perkembangan yang terjadi di luar negri.
Seorang peneliti bernama Dawyer Menyimpulkan, sebagai media visual, TV mampu merebut 94 % saluran masuknya pesan dan informasi kedalam jiwa manusia. TV mampu membuat orang pada umumnya mengingat 50 % dari yang mereka lihat dan dengar di TV, walaupun hanya sekali ditayangkan. Atau, secara umum orang akan mengingat 85 % dari yang mereka lihat di TV setelah 3 jam kemudian, da 65 % setelah 3 hari kemudian ( Solihin, 2003 : 136 ). Hal ini akan sangat memudahkan remaja, yang daya ingatnya masih kuat, untuk mengadaptasi budaya barat.
C.   Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan Budaya BaratDampak Positif.

Mengubah Sistem Belajar
Pola belajar yang monoton kini telah digantikan oleh system pembelajaran yang disebut dengan “Enjoy Learning”. Sistem ini telah diterapkan oleh banyak Sekolah di Indonesia. Melalui sistem ini, generasi muda dapat merasakan belajar sebagai suatu hal yang menyenangkan dan merupakan suatu kebutuhan.
b.    Memudahkan Jalur Komunikasi dan Informasi.
Budaya barat yang masuk ke Indonesia telah membawa teknologi yang bermanfaat, seperti Televisi, Internet, dan Telepon selular. Jika pada zaman dahulu orang harus menunggu lama untuk mengetahui kejadian di Amerika Serikat , saat ini dapat dengan mudah dilihat di Televisi atau diakses melalui Internet. Untuk komunikasi jarak jauh, kita tidak perlu lagi kekantor pos untuk mengirim surat. Dengan menggunakan Telepon selular, dengan mudah seseurang dapat berkomunikasi dengan orang lain bahkan di Benua yang berbeda. Hal ini memperlancar komunikasi dan informasi di Indonesia.
c.     Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan adanya pengembangan system belajar serta lancarnya jalur komunikasi dan informasi, memudahkan generasi muda untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara lain. Sehingga akan dihasilkan genersai muda Indonesia yang cerdas untuk membangun bangsa.
2.    Dampak NegatifPerubahan Gaya Hidup Remaja.
Gaya hidup “hura-hura” sangat mendominasi dikalangan remaja barat. Namun, kebanyakan remaja telah mengadopsi gaya hidup ini. Hal ini tidak terbatas pada kota-kota besar, tapi sudah banyak remaja di kota-kota kecil yang merubah gaya hidup mereka. Remaja denga gay hidup “hura-hura” menjalani hidup sesuai dengan keinginan mereka. Mereka menghabiskan hidupnya untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, berpesta pora, dan menghabiskan waktu dengan sia-sia.

b.    Pergaulan Bebas.
Dalam pergaulan remaja barat, hampir tidak ada “batasan” antara pria dan wanita. Pacaran yang kemudian dilanjutkan dengan pelukan, ciuman, bahkan hubungan badan merupakan hal yang biasa. Dengan adanya pengaruh dari media yang sangat kuat,pergaulan bebas mulai marak dikalanga generasi muda Indonesia. Ironisnya budaya ini telah berkembang hingga kekota yang dikenal dengan julukan “kota pelajar”.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Penelitian Bisnis dan Humaniora (LSCK PUSBIH) selam 3 tahun, mulai Juli 1999 hingga Juli 2002, dengan melibatkan sekitar 1.660 responden dari 16 Perguruan tinggi negeri dan swasta di Yogyakarta, diperoleh data bahwa 97,05 % mahasiswinya sudah kehilangan keperawanannya saat kuliah. ( Solihin , 2003 : 39).
Selain karena adanya dukungan media, hal ini juga disebabkan oleh suasana kos yang mendukung di Yogyakarta, yaitu tidak adanya kontrol oleh pemilik kos. Hal ini merupakan sebuah peringatan keras bagi bangsa Indonesia untuk memperbaiki kondisi generasi muda
c.     Hilangnya Rasa Bangga Terhadap Budaya Timur.
Saat ini, hampir sebagian besar generasi muda telah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa timur. Hal ini terjadi karena tidak ada lagi rasa bangga terhadap budaya timur. Seorang remaja yang rajin belajar, menghabiskan waktu di perpustakaan dan di rumah, dan patuh pada orang tua dan guru dianggap sebagai orang yang norak, kuno, dan kurang pergaulan.
Sebaliknya, remaja yang nilai-nilainya rendah, menghabiska waktu di mal atau diskotek, melawan pada guru, berontak terhadap keinginan orang tua, dan yang menganut gaya hidup “hura-hura” dianggap sebagai dewa pergaulan. Sehingga banyak remaja yang merubah gaya hidupnya demi pergaulan ( Ilmi , 2007 : 16

D.   Penanggulangan Dampak Negatif Budaya Barat
Budaya Barat saat ini berkembang pesat di Indonesia, baik yang bersifat positif dan negatif sangat mudah diterima masyarakat, khususnya generasi muda. Pengaruh positif dan negatif ini telah dibahas pada subbab sebelumnya. Para orangtua sangat khawatir atas perkembangan pergaulan remaja saat ini. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang baik kita hendaknya tidak mengikuti budaya barat yang berdampak negatif.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saat ini remaja yang tidak mengikuti perkembangan yang terjadi akan dianggap kuper atau tidak modern, tetapi remaja sekalian jangan takut karena tidak semua perkembangan yang ada berdampak baik. Untuk selanjutnya penulis akan memberikan solusi cara mengatasi pengaruh budaya Barat yang bersifat negatif, diantaranya sebagai berikut:
  1. Remaja seharusnya dapat memilah dan menyaring perkembangan budaya saat ini, jangan menganggap semua pengaruh yang berkembang saat ini semuanya baik, karena belum pasti budaya barat tersebut diterima dan dianggap baik oleh Budaya Timur kita.
  2. Para Orangtua sebaiknya lebih mendekatkan diri kepada anaknya, dan berusaha menjadi teman untuk anaknya sehingga dapat memberikan saran kepada anak, dan anak pasti akan merasa lebih dekat kepada Orangtua dan akan mengingat saran dari Orangtuanya tersebut.
  3. Pemerintah lebih tegas terhadap peraturan, khususnya penyimpangan perilaku akibat pengaruh budaya asing.
  4. Masyarakat hendaknya membantu pemerintah, dalam menanggulangi perkembangan budaya Barat yang bersifat negatif.

by : N.W.P

Senin, 16 April 2012

10 Teknologi Canggih yang Hampir Tak Digunakan Lagi

  1. Telepon rumah. Seperempat rumah di Amerika Serikat sudah memutus telepon rumah dan 50 persen orang yang berumur 25-29 sudah memiliki ponsel.
  2. Pager. Ternyata pager masih ada dan orang-orang dalam bidang medislah yang paling banyak memakai. Akan tetapi, permintaan akan barang penerima pesan singkat ini semakin menipis. Tinggal tunggu waktu saja sebelum punah.
  3. Pemutar DVD. Karena harga film berdefinisi tinggi terus turun, keping DVD semakin ditinggalkan. Lagipula, keping film HD, seperti Blu-ray, tidak bisa diputar di pemutar DVD.
  4. Proyektor film. Di Amerika Serikat, sudah 16 ribu layar film digital, lebih dari 5.000 bisa dipakai nonton film 3 dimensi. Proyektor digital bisa menampilkan gambar lebih bersih dan lebih tajam ketimbang proyektor film (atau sebut juga proyektor analog). Lagipula, banyak studio sudah menggunakan format digital untuk memangkas ongkos produksi film dan ongkos kirim gulungan film yang ukurannya besar ke bioskop-bioskop.
  5. Mouse komputer. Dengan jari, orang bisa memperbesar atau memperkecil gambar, orang bisa menyentuh tombol untuk menerbitkan tulisan di blog, dan kebisaan-kebisaan lain.
  6. Charger ponsel. Sudah ada tuh charger tanpa kabel. Cukup colok charger itu ke listrik, letakkan perangkat di atasnya, baterai terisi.
  7. Kartu kredit. Menurut First Data, sebuah perusahaan pembayaran, semua isi dompet dapat dimasukkan ke dalam ponsel yang memiliki RFID (radio-frequency identification). Jadi, orang membayar cukup dengan mendekatkan ponsel ke dalam sebuah mesin pembayaran.
  8. TV plasma. Teknologi LCD yang ditambah dengan teknologi LED yang hemat energi membuat TV plasma harus siap-siap pensiun.
  9. Pembaca buku elektronik. Munculnya iPad, pembaca buku elektronik sekaligus perangkat berinternet, main game, dengar musik, menonton video, dan fungsi lain, membuat pembaca buku sederhana seperti milik Amazon akan punah.
  10. iPod. Wow! Perangkat populer dari Apple ini dikanibal oleh adiknya, iPad, yang sudah jauh lebih canggih dari pada iPod.

BY : @R_L